satu ditambah satu menjadi dua
dua ditambah satu menjadi tiga
ini bukanlah ilmu hitung anak SD
ini adalah kemauan bebas yang terlabelkan dalam hukum alam dan ilmu hitung
dan tanpa kemauanku...hanya ia menyesuaikannya dengan kepentinganku yang wajar
ada yang berkata kepastian matematis menakutkan, tapi aku tidak.. melainkan membenci itu !,
namun dalam saat yang bersamaan kemudian mencintainya.
Sebab, satu ditambah dengan satu tak lebih dari suatu keegoisan dan keangkuhan menurutku.
Satu ditambah dengan satu itu sangat baik dan sempurna namun sekiranya dapat memberikan
kepada semuanya, seperti satu ditambah satu menjadi tiga, empat dan seterusnya mungkin akan
sangat menarik terlebih jika telah dimanipulasi oleh DUSTA.
”Satu ditambah satu seharusnya hanya menjadi dua,” itu katamu
Dan bukan menjadi tiga terkecuali jika dua ditambah dengan satu
Mengapa jika yang dua telah menjadi bagian dari yang satu namun ternyata berubah menjadi tiga ?
kamulah yang telah mengubahnya!
Namun, aku tak menyalahkan mu..sama sekali tidak. Sebab pikirku yang diinginkan manusia hanya sekedar pilihan bebas, biar berapa pun harus ia bayar dan apapun akibatnya, dan pilihan, tentu saja, hanya IBLIS yang tahu seperti apa pilihan itu...
Kau mungkin dulu pernah mencintainya dan masih mencintainya hingga kau kenangkan semua dengan kutukan dan serapahmu
Kejahatan yang melingkupimu membuatku melihatmu menjadi MUAL dan menyembunyikan muka
sambil menangis, menangisi kerapuhan dan kemiskinan jiwamu
Maka sekarang jangan salahkan aku menjadi yang ketiga diantara satu ditambah satu itu !!
p.s: ia mungkin tidak akan pernah mencintaiku seperti ia mencintaimu, namun...hatinya t'lah memilihku......
Minggu, 17 April 2011
Sebuah goresan tentang DUA TIGA?
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar